BEI: Ada 8 raksasa siap IPO, Superbank cs mau susul CDIA-RATU
BEI mencatat 8 perusahaan besar antre IPO, termasuk Superbank, menyusul emiten baru seperti CDIA dan RATU.
BEI mencatat 8 perusahaan besar antre IPO, termasuk Superbank, menyusul emiten baru seperti CDIA dan RATU.
Erwin Ciputra, Direktur Utama Chandra Asri Pacific (TPIA), membeli 200.000 saham TPIA senilai Rp1,44 miliar untuk investasi langsung.
Di tengah gelaran aksi rights issue, gerak saham INET, CBRE hingga GMFI terpantau beragam. Cek rekomendasinya.
IHSG fluktuatif menanti keputusan BI Rate, saham bank besar seperti BBCA, BBRI, dan BMRI menguat. Investor menunggu penurunan BI Rate jadi 4,5%.
Suntikan dana dari Danantara melalui private placement membuat saham Garuda Indonesia (GIAA) melonjak 9,52% ke level tertinggi tahun ini.
Musim dividen interim bisa dorong saham big banks seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI yang undervalued untuk naik. Saham high dividend-20 terkoreksi 9,57% YTD.
Warren Buffett mulai melirik emas, memicu perhatian Robert Kiyosaki yang memprediksi kejatuhan pasar saham dan obligasi. Kiyosaki menyarankan investasi emas, perak, dan Bitcoin.
Green Era Energy milik Prajogo Pangestu menjual 481,22 juta saham BREN senilai Rp4,16 triliun untuk meningkatkan likuiditas dan free float di bursa.
Dibuka pada harga Rp83 per lembar pada perdagangan Jumat (3/10/2025), saham produsen sepeda dan motor listrik United Bike itu ditutup di level Rp82 per lembar.
BEI mencatat 23 IPO 2025 dengan dana Rp15,1 triliun. Beberapa saham melonjak, seperti COIN naik 3.520%, sementara lainnya turun. BEI fokus pada kualitas dan tata kelola.